Belakangan ini siapa yang gak tau ma tokoh Deadpool, tokoh karakter produksi Marvel ini sedang booming banget belakangan ini, karena filmnya juga sedang tayang di bioskop-bioskop kesayangan Anda kayak iklan 😀. Tapi memang sebelum tayang pun, Deadpool sudah beredar di sekitar kita, terutama di sosial media, dengan beraneka poster atau gambar dengan berbagai gaya dan disain, promo filmnya gila-gilaan, bikin orang-orang semua penasaran, apalagi yang memang suka dengan tokoh karakter superhero, pecinta superhero yang selama ini biasanya mungkin cuma baca di komik, udah pasti penasaran dengan filmnya.
Karakter Deadpool ini memang selama ini gak pernah diungkit-ungkit, diumbar-umbar halah, khususnya di Indonesia. Dia bukan tokoh yang cukup terkenal seperti Wolverine dan beberapa tokoh X-Men lainnya, Spiderman, Iron Man, Thor, Hulk, dan Captain America, karena memang tokoh-tokoh ini udah difilmkan jauh lebih dulu, apalagi Hulk, dulu kita sudah pernah disuguhkan dengan film serialnya di TV. Tokoh-tokoh Marvel memang sedang banyak diangkat ke film, dan bersaing sengit dengan pesaing abadinya, yaitu DC Comics.
Seperti sebelumnya, ada tokoh Marvel yang sama sekali gak pernah terdengar gaungnya di goa kali, tiba-tiba ada filmnya dan cukup bagus juga menarik. Udah pasti yang tau ya cuma orang-orang tertentu yang memang ngikutin komik dan film-film kartun dari Marvel. Sebelum-sebelumnya juga udah dihadirkan film-film dari tokoh yang memang udah familiar di orang-orang awam, kayak Spiderman, Hulk, Iron Man, dan Captain America. Lalu yang makin bikin tambah heboh ketika tokoh-tokoh super ini disatukan dalam sebuah film, yaitu Avengers, dengan tambahan tokoh-tokoh lainnya yang muncul yang makin meramaikan film, kecuali Spiderman yang gak diikutsertakan, karena lisensinya ada pada perusahaan Sony.
Kembali ke laptop! halah Kembali ke topik, sesuai judul, gue lagi pingin ngblogin si Deadpool, yang emang sekarang lagi happening banget. Judulnya begitu, karena pas gue mau nonton hari Selasa lalu, ma temen2 kantor, ada satu temen kantor yang gak bisa ikutan, karena dia lagi dikejar deadline, makanya judulnya gue bikin “Deadpool Dikalahkan Deadline” 😀 kasian banget beliau 😛
Akhirnya gue tetep jadi nonton juga hari Selasa kemarin, bareng ma ponakan dan 2 temen kantor gue. Tadinya gue udah mau nonton pas tayang hari pertama di bioskop, tapi karena ujan, jadi males2an deh. Sebelum nonton filmnya, gue kayak biasa, udah liat2 spoilernya duluan, hahaha. Jadi gue kan ikutan grup komik dan film gitu, dibahaslah di grup itu gimana tuh film. Karena gue orangnya gak gampang terpengaruh ma yang namanya spoiler, jadi ya gue santai aja baca, toh buat gue tetep aja beda walau udah dapat bocoran dengan kalau kita nonton langsung, ya ada lah beberapa poin spoiler yang bisa bikin males, tapi selama itu gak ada, santai saja bah! 😀
Tepat kayak prediksi gue, bahkan sebelum ngintip bocorannya, film Deadpool ini sangatlah biasa, bahkan kalau boleh sedikit ekstrim, gue mau bilang jelek, hohoho, gak sebanding dengan promonya, sori buat pecinta Deadpool, ini cuma masalah selera, nothing personal, boleh donk!? 😀 Jalan cerita nothing special, jadi bener2 nih film cuma ngedongkrak karakter tokohnya yang kocak, konyol, dan “jorok”, ngomongnya sembarangan, kayak buang sampah, wkwkwkwk. Tapi dengan promo yang memborbardir walah, alhasil beberapa hari lalu nih film tembus ke nomr 1 di Box Office secara pendapatan amajiiiing…. 😀
Filmnya cuma sekedar hiburan kalau buat gue, karena lebih cenderung genre yang paling kuatnya adalah komedi, baru unsur2 lainnya nyusul, drama, eksyen bener gak sih tulisan Indonesia-nya 😛 Film ini gak layak banget buat anak2, ada sadismenya, kata2nya banyak yang “jorok” dan nakal, lelucon2nya si Deadpool juga rata2 ngangkat era2 sebelum 2000, jadi anak2 sekarang ya banyak ngerti juga ma joke2nya, ampe ada Sinead O’Conner disebut2, terbukti ada yang baru searching di internet dong penampakan sosok si O’Conner ini setelah dia nonton Deadpool.
Durasi filmnya lumayan pendek, belum lagi ditambah sensor di negara kita yang akhirnya memangkas durasi, terutama pada adegan seksnya. Udah disensor, tetep aja banyak adegan dan dialog2 gak layak buat anak2, udah di-rated R, 17+, tapi nyatanya banyak para orang tua yang ngajak anak2nya pada nonton. Karena memang mungkin karakter si Deadpool sendiri lucu, konyol, dan kocak. Bahkan sebelum tayang, banyak yang kuatir kalau film ini gak bisa tayang di Indonesia, seperti di beberapa negara lain. Soal rating dan layak tonton atau gak, bisa baca juga artikel dari website2 lain, kayak yang satu ini:
Yah begitulah cerita gue nonton Deadpool baru2 ini. Yang belum nonton silahkan nonton, cuma kalau gue bisa kasih saran sih, cukup dijadiin hiburan semata, gak usah berharap banyak, gak usah pake ekspektasi kelas kakap 😛 Tapi gimana juga balik lagi ke selera masing2 orang toh! 🙂
syahandi 