Nasi Goreng Merah Mang Nur

Mengisi waktu sambil menunggu keluarga yang sedang nonton Wonder Woman 1984 (gue sudah nonton duluan), secara tuh film 2,5 jam lebih sedikit, jadi iseng mencicipi nasi goreng merah yang beberapa waktu lalu sempat viral.

Nasi Goreng Merah

Nasi goreng merah adalah nasi minyak yang digoreng. Nasi minyak sendiri khas di Palembang, warnanya kuning, biasanya nasi minyak disajikan di acara hajatan/resepsi pernikahan. Tidak banyak yang menjual nasi minyak.

Nasi Goreng Merah – Sate Telur dan Sate Kerang

Konon sejarahnya nasi minyak dulu memang makanan para sultan yang hanya disantap setiap hari Jumat dan pada acara² tertentu. Nama panjangnya adalah nasi minyak samin, karena dimasak menggunakan minyak samin. Kalau di Palembang biasanya disebut nasi minyak, kalau di luar Palembang biasanya disebut nasi samin.

Sate Telur Puyuh & Sate Kerang

Untuk rasa nasi goreng yang tadi saya makan alhamdulilah biasa saja, sama seperti yang pernah gue makan dulu. Karena memang nasi goreng merah ini bukanlah hal yang baru, tapi memang bisa dibilang langka. Hanya saja mungkin warung (setau gue sih warung ini belum lama) ini yang berhasil memviralkan.

Penjual Nasi Goreng

Karena lokasi berjualan yang strategis, di tengah kota, di seberang mall, dekat juga dengan berbagai mall lainnya. Lokasinya berada di Jl. Radial.

Warung Nasi Goreng

Tidak seperti pendahulunya, yang dulu pernah gue makan. Lokasinya tidak di tengah kota, tapi sampai sekarang area itu sudah melegenda sebagai wilayah kuliner. Nama areanya Kuto.

Lokasi Warung

Cuma untuk yang bukan orang Palembang, ini pasti sesuatu yang baru. Lalu bagaimana rasanya setelah digoreng? Kayaknya gak ada rasa yang berbeda, mungkin jadi lebih kering saja dibanding dengan yang tidak digoreng.

Leave a comment